Sobat SMASey, info praktik baik kali ini datang dari mata pelajaran Pendidikan Kewirausahaan atau biasa disingkat PKWu untuk kelas XII baik IPA ataupun IPS. Pembelajaran PKWu di SMA Negeri 1 Seyegan terdiri dari tiga orang guru yaitu Bapak Thomas Panji, Bapak Fatkhan dan Ibu Fatma. Untuk kompetensi dasar 4.3 PKWu kelas XII adalah Mengolah dan Membuat Bahan Pangan nabati dan hewani Menjadi Produk Makanan khas daerah. Sejalan dengan hal tersebut menjadikan Bapak Ibu guru mengambil tema sesuai dengan KD  nya yaitu membuat camilah keripik dari bahan nabati dan hewani.

Peserta didik diminta untuk membuat perencanaan praktik pengolahan bahan pangan nabati dan hewani. Mereka diminta untuk membuat perencaan layaknya membuat proposal, mulai dari latar belakang pemilihan topik, bahan yang akan dibuat agar sesuai dengan kearifan lokal daerah setempat serta kebutuhan yang diperlukan baik alat dan perlengkapan. Taklupa disertakan pula rincian biaya yang akan dibuat. Setelah perencanaan dibuat tujuan yang hendak dicapai dalam pembelajaran KD ini adalah melakukan pengolahan modifikasi bahan pangan nabati dan hewani. Peserta didik diminta untuk dapat berpikir kreatif untuk memunculkan inovasi yang akan dibuat.

Dari perencanaan dan modifikasi yang sudah ditemukan peserta didik kemudian diminta untuk membuat dan menyajikan produk makanan yang telah dibuat menjadi kemasan yang menarik dan inovatf. Tidak lupa proses yang telah ditempuh dan dilalui tentu saja harus di buat dokumentasinya. Tahap akhir dari kegiatan pembelajaran ini peserta didik juga diharapkan dapat menganalisis hasil produk makanan khas yang telah dibuat modifikasi dan inovasinya dari segi rasa dan kandungan gizinya.

Beberapa inovasi yang dapat dicatat dari hasil pembelajaran PKWu ini diantaranya adalah kripik tempe, kripik pare, kripik gembus, rempeyek udang rese, kripik pegagan, kripik jamur, krirpik usus, dan ada satu inovasi yang cukup menarik dari peserta didik kelas 12 IPS 3 yaitu kripik daun kersen atau dalam bahasa lokal disebut talok. Menurut Peserta Didik yang membuat inovasi ini bahwa banyak kandungan antioksidan dari kripik daun kersen ini diantaranya mengurangi kadar gula dalam darah.

Berdasarkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dalam mata pelajaran PKWu ini tentu memiliki manfaat praktis dan terapan bagi peserta didik, diantaranya mereka memahami proses kegiatan pengolahan bahan pangan dengan kemasan menarik dan inovatif namun juga tidak lupa untuk mempertimnbangkan nilai kandungan gizinya. Semoga apa yang telah dipelajai oleh peserta didik dalam mata pembelajaran PKWu ini dapat disalurkan juga dalam hobi produktif mereka sehingga dapat menghasilkan pemasukan. (kun_litbang)