Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) ) merupakan sebuah kegiatan yang umum dilaksanakan di sekolah setiap awal tahun ajaran guna menyambut kedatangan para peserta didik baru.

Masa orientasi lazim dijumpai di tingkat SMA. Hampir seluruh sekolah negeri maupun swasta menggunakan cara itu untuk mengenalkan almamater pada peserta didik baru. MPLS dijadikan sebagai ajang untuk melatih ketahanan mental, disiplin, dan mempererat tali persaudaraan. MPLS juga sering dipakai sebagai sarana perkenalan siswa terhadap lingkungan baru di sekolah tersebut. Baik itu perkenalan dengan sesama siswa baru, senior, guru, hingga karyawan lainya di sekolah itu. Tak terkecuali pengenalan berbagai macam kegiatan yang ada dan rutin dilaksanakan di lingkungan sekolah.

MPLS dijadikan sebagai ajang untuk melatih ketahanan mental, disiplin, dan mempererat tali persaudaraan. MPLS juga sering dipakai sebagai sarana perkenalan siswa terhadap lingkungan baru di sekolah tersebut. Baik itu perkenalan dengan sesama siswa baru, senior, guru, hingga karyawan lainnya di sekolah itu. Tak terkecuali pengenalan berbagai macam kegiatan yang ada dan rutin dilaksanakan di lingkungan sekolah.

Pada kebanyakan sekolah, biasanya MPLS sepenuhnya dilaksanakan oleh kelompok siswa yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dengan guru sebagai pihak pengawas, asisten dan pemantau kegiatan selama MPLS berlangsung. Di sekolah tertentu, terkadang MPLS hanya dilaksanakan oleh pihak guru dan kepala sekolah saja, baik dengan atau tanpa bantuan keterlibatan kelompok OSIS.

MPLS di SMA Negeri 1 Seyegan dilaksanakan pada 11 – 15 Juli 2022 dengan tema “Budaya Pelajar Pancasila di Era Moderenisasi”. Tujuan dari diadakannya MPLS adalah untuk memberikan pengenalan terhadap lingkungan SMA Negeri 1 Seyegan dan sebagai sarana beradaptasi terhadap lingkungan yang baru. Pada kesempatan ini, kami membuat program kerja MPLS bagi peserta didik baru dengan tujuan agar dapat dibaca dan dipelajari oleh semua stakeholder dan pemangku kepentingan di lingkungan sekolah. Program kegiatan ini sebagai bentuk gambaran rancangan MPLS yang akan kami selenggarakan. Dalam program kegiatan ini kami memaparkan semua yang berhubungan dengan penyelenggaraan MPLS bagi peserta didik baru.

SMA Negeri 1 Seyegan melaksanakan kegiatan MPLS dengan sistem luring. Materi yang disampaikan pada MPLS bekerjasama dengan beberapa narasumber dari luar. Di hari pertama dengan tema Pengenalan Lingkungan Sekolah materi yang disampaikan adalah upacara pembukaan MPLS dengan menghadirkan perwakilan dari orangtua peserta didik untuk menyerahkan anaknya kepada sekolah agar dibimbing dan dididik selama 3 tahun kedepan. Selanjutnya dihari pertama juga dikenalkan dengan lingkungan sekolah SMA Negeri 1 Seyegan dan Wawasan Wiyatamandala, Budaya Yogyakarta dan Tata Krama, Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Tata Krama dengan narasumber dari Puskesmas. Materi berikutnya disambung dengan Orientasi Perpustakaan dan pengenalan aplikasi e book oleh petugas perpustakaan. MPLS hari pertama diakhiri dengan materi Mitigasi Bencana dengan narasumber BPBD Kabupaten Sleman.

Hari kedua Selasa, 12 Juli 2022 dengan tema Pendidikan karakter diisi dengan materi Mengenal Budaya Adiwiyata dan Perilaku Ramah Lingkungan Hidup (PRLH) dari DLH, Pengenalan Pendidikan Penegakan Hukum, Peradilan Anak dan Anti Korupsi dari Kejaksaan Negeri Sleman. Pada hari kedua juga diisi oleh Tim Litbang yang memahamkan konsep dimensi Profil Pelajar Pancasila.

MPLS hari ketiga 13 Juli 2022 tema yang diusung adalah minat dan bakat. Materi pada hari ketiga diantaranya adalah cara belajar efrektif dari ruang guru, bahaya Narkoba bagi generasi muda oleh BNN Kabupaten Sleman dan Jelajah Museum dari Museum Tani Jawa. Pada hari ketiga juga ditampilkan minat bakat dari peserta didik SMA Negeri 1 Seyegan yang berbagai ekstrakurikuler.

MPLS tahun ini memang berbeda dengan tahun sebelumnya. Selain menekankan pada hasil akhir yang berupa cerminan profil pelajar pancasila dari peserta didik juga waktu pelaksanaannya adalah 5 hari. Di hari ke 4, Kamis, 14 Juli 2022  mengusung tema Bela Negara dengan materi wawasan kebangsaan dan bela negara dari narasumber Koramil Seyegan. Etika Lalu Lintas dan Merawat Toleransi dalam Gempuran Radikalisme dari narasumber Polsek Seyegan. Acara hari keempat diakhiri dengan tugas profil pelajar pancasila dan Latihan Baris Berbaris.

Untuk materi hari ke 5, Jumat 15 Juli 2022 masih dengan tema yang sama yaitu Bela Negara diisi dengan materi Bakti Sekolah yaitu mengecat dan membersihkan tempat sampah dan LBB. MPLS ditutup pada pukul 14.00 oleh Bapak Kepala Sekolah.

Harapan ke depan dengan MPLS dapat menjadi masa awal mengenal lingkungan sekolah. (kun)