Sobat SMANSey, beberapa kali di tahun 2024 SMA Negeri 1 Seyegan menggelar Kirab dengan menampilkan pasukan bergodo. Lalu sebenarnya apa yang dimaksud dengan bergodo? Bregodo atau bergodo sebenarnya adalah elemen budaya yang menarik dan mengandung sejarah yang kaya. Kehadiran bregada selalu memikat perhatian dengan seragam beraneka warna yang dipakai sesuai dengan kesatuan masing-masing, seperti merah, hijau, biru, dan hitam dengan bagian bawahnya ditutupi kain batik motif tertentu. Kalian harus mengetahui peran penting Bregada dalam sejarah keraton serta daya tarik mereka yang masih lestari di era kini.
Pada masa lalu, Bregada adalah angkatan bersenjata keraton yang sangat diandalkan. Bregada bukan hanya terampil dalam berperang, tetapi juga dilatih dalam penggunaan berbagai senjata seperti tombak, pedang, dan panah. Saat ini, Bregada masih memikat banyak orang. Keunikan mereka tidak lagi terletak pada kemahiran berperang semata, tetapi lebih sebagai simbol budaya yang lestari.
Banyak macam bergodo atau bregodo. Bregada Nyutra misalnya, hanya terdiri dari 64 orang saja. Pimpinan tertinggi dari keseluruhan Bregodo prajurit Keraton adalah seorang Manggalayudha biasanya disebut dengan komandan atau dengan sebutan secara lengkapnya Kommandhan Wadana Hageng Prajurit. Manggalayudha memiliki tugas mengawasi dan bertanggung jawab penuh atas pasukannya. Ia dibantu oleh seorang Pandhega (Kapten Parentah), dengan sebutan lengkapnya Bupati Enem Wadana Prajurit, yang bertugas menyiapkan pasukan. Setiap pasukan atau Bregodo dipimpin oleh perwira berpangkat Kapten. Kecuali Bregodo Bugis dan Surakarsa yang dipimpin oleh seorang Wedana. Pandhega didampingi oleh perwira yang disebut Panji (Lurah). Perwira ini bertugas mengatur dan memerintah keseluruhan prajurit dalam Bregodo Setiap Panji didampingi oleh seorang Wakil Panji. Sementara itu, regu-regu dalam setiap Bregodo dipimpin oleh seorang bintara berpangkat sersan. Keseluruhan perwira dalam semua Bregodo dipimpin oleh seorang Pandhega, kecuali Bregodo Wirabraja dan Bregodo Mantrijero yang langsung di bawah Kommandhan. Pasukan Bregodo pada umumnya memiliki ciri berpakaian dengan warna yang cukup ngejreng atau mencolok seperti merah, hitam, biru dan putih gading. Dalam tugas mereka biasanya membawa sejumlah senjata berupa tombak, keris, dan juga senapan. Selain itu ada juga yang memainkan musik.
Beberapa aksi kirab yang menampilkan bergodo ini biasanya adalah bergodo yang memainkan alat musik atau disebut dengan Bregada Musik, yang mengenakan seragam khas dan memiliki peran dalam pengiringan musik istana.
Bregodo adalah simbol budaya adiluhung keraton Yogyakarta yang masih lestari hingga saat ini. Beberapa memiliki prajurit rakyat yang peran seperti prajurit kraton di sejumlah acara yang diadakan di beberapa tempat, dan pasukan itu disebut sebagai bregodo rakyat. Dan mereka memiliki ciri-ciri yang hampir mirip dengan pasukan kraton baik gaya pakaian dan juga aksesoris yang dibawa. (kun_litbang)