Kali ini liputan akan mengajak para pembaca untuk melihat bagaimana Perawatan tanaman aglonema yang ada di kebun aglonema green house 2 SMAN 1 Seyegan. jadi salah satu kegiatan para kader adiwiyata adalah perawatan tanaman-tanaman yang ada di Sekolah berbagai jenis, salah satunya jenis dedanunan yang sering kita sebut Aglonema atau Sri Rejeki.
Aglaonema adalah tanaman hias daun yang berasal dari suku talas-talasan (Araceae). Tanaman ini memiliki akar serabut dengan batang tanpa kambium. Ukuran daun aglaonema termasuk besar, dengan bentuk menyirip dan tersusun dari pembuluh pengangkut yang acak.
Sebagian orang percaya bahwa merawat aglaonema bisa membawa rezeki. Itu sebabnya tanaman ini dikenal pula dengan sebutan sri rejeki. Ada pula yang menjuluki aglaonema dengan sebutan “Ratu Daun”.
Di luar negeri, tanaman aglaonema dikenal dengan istilah Chinese Evergreen. Diperkirakan ada sekitar 30 spesies aglaonema yang tumbuh menyebar di berbagai negara.
Macam-macam aglaonema memiliki corak, warna, bentuk dan ukuran yang berbeda., Meskipun demikian, umumnya jenis tanaman ini sama-sama menarik sehingga selalu menjadi primadona tanaman hias.
Aglaonema dapat ditaruh di berbagai bagian rumah untuk mempercantik ruangan. Anda bisa meletakkannya di ruang keluarga, ruang makan, kamar tidur, bahkan kamar mandi. Hal yang terpenting adalah Anda tidak lupa untuk merawat aglaonema agar selalu tumbuh subur.
Cara Merawat Aglonema Supaya Tumbuh Subur
Salah satu alasan populer orang menanam aglonema adalah karena perawatannya yang mudah. Aglaonema dapat hidup di dalam maupun luar ruangan karena tingkat toleransi cahayanya sangat baik. Bahkan, aglaonema dapat tetap tumbuh dengan baik di bawah pancaran cahaya lampu neon.
Meski begitu, bukan berarti Anda dapat mendiamkan aglonema begitu saja tanpa merawatnya. Bagaimanapun juga, tanaman akan senantiasa subur dan rimbun kalau diberi perhatian yang cukup. Yuk, ketahui tips merawat aglaonema di rumah berikut ini!
Media tanam yang pas
Tanah pada pot aglaonema perlu memiliki kelembaban yang tepat. Oleh karena itu, komposisi media tanam harus tepat juga supaya tanah tidak menahan air terlalu banyak, tetapi tetap lembab.
Ikuti komposisi media tanam berikut:
- Perbandingan tanah, cocopeat, arang, dan kompos adalah 1:1:1 atau 2:1:1
- Perbandingan tanah, sekam padi, dan pupuk kandang adalah 1:1:1
- Perbandingan tanah, kompos, dan sekam padi adalah 2:1:1
- Gemburkan media tanam
Tanah pada media tanam perlu digemburkan secara rutin. Hal ini penting dilakukan agar tanaman dapat tumbuh dengan subur dan bisa juga mendorong tumbuhnya akar baru.
Penggemburan bisa dilakukan sebulan sekali. Namun, Anda harus mengecek tanah secara rutin, ya. Kalau ternyata tanah terasa mengeras, bisa dipindahkan ke media tanam lain.
Hindari terkena sinar matahari langsung
Meski bisa diletakkan di mana saja, aglaonema sebaiknya tidak terkena sinar matahari langsung, seperti misalnya di depan jendela. Hal ini untuk menjaga aglaonema supaya tumbuh subur dan keindahan daunnya tetap terjaga.
Bila memungkinkan, letakkan aglonema di bawah pohon rindang yang teduh. Jika ditaruh di dalam ruangan, Anda bisa menaruh aglonema di tempat yang terang, tapi tidak terkena sorotan sinar matahari langsung, seperti di samping jendela atau di pojok ruangan.
Siram secara berkala
Aglaonema senang kesejukan dan kelembaban. Namun, bukan berarti Anda perlu sering-sering menyiramnya. Saat musim panas, Anda bisa jadi perlu menyiram aglaonema lebih sering dibandingkan saat musim hujan.
Kalau terlalu sering disiram, akar dan batang aglaonema bisa rusak. Akibatnya, daun jadi menguning dan layu sehingga kehilangan keindahannya. Cukup siram aglonema 2-3 hari sekali agar media tanam terjaga kelembabannya.
Rutin diberi pupuk
Supaya aglaonema tumbuh subur, Anda dapat memberi pupuk setiap empat bulan sekali atau lebih. Untuk pemilihan pupuk sendiri, kami sarankan untuk menggunakan pupuk organik atau pupuk kompos karena mudah dibuat di rumah.
Bersihkan gulma
Tanaman yang tumbuh di pot juga bisa ditumbuhi gulma. Hal ini bisa mengganggu kesuburan aglaonema, lho. Oleh sebab itu, Anda perlu mengecek pertumbuhan gulma secara berkala.
Bila terlihat ada gulma tumbuh, segera bersihkan, ya! Cabut gulma hingga ke akarnya supaya tidak tumbuh kembali. Jika tetap tumbuh, maka Anda bisa menggunakan garam atau cuka untuk membunuh rumput liar secara permanen.
Pangkas daun yang sudah layu
Kalau Anda lihat ada daun yang layu, jangan dibiarkan. Cabut dan buang daun supaya tidak mengotori tanah. Dengan begitu, keindahan daun aglaonema yang masih subur tidak terganggu.
Selain itu, Anda juga wajib memangkas daun aglonema yang sudah tua dan mulai menguning. Tujuannya adalah agar daun aglonema yang baru bisa tumbuh dengan lebat dan tidak mengganggu pertumbuhan daun yang lain.
Lap daun aglonema
Karena aglaonema memiliki daun yang cukup besar, debu bisa hinggap pada daun aglaonema. Hal ini bisa membuat warna daun jadi terlihat keruh alih-alih cerah cemerlang. Oleh karena itu, tak ada salahnya kalau Anda rutin mengelap daun-daun aglaonema agar keindahannya terjaga.
Gunting bunga
Jika aglonema Anda sudah mulai dewasa, biasanya akan tumbuh bunga. Sebagian besar orang menyarankan untuk memangkas atau memotong bunga yang sudah mulai tumbuh ini.
Bunga aglonema bisa menghambat pertumbuhan daun-daun yang lain. Hal ini karena energi dari tanaman akan terpusat ke bunganya. Jadi, agar daun yang dihasilkan bisa lebih cantik, memotong bunga aglonema adalah salah satu langkah yang tepat.
Sumber : https://www.cleanipedia.com/