Gelaran Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Rugby 7’s 2025 yang berlangsung di Lapangan Kenari, Yogyakarta, pada 21-24 Agustus 2025, telah resmi berakhir. Kejuaraan ini menjadi ajang pembuktian bagi tim-tim rugby terbaik dari seluruh provinsi di Indonesia untuk menunjukkan kemampuan mereka.

Dalam kompetisi yang ketat dan penuh semangat, kontingen DIY berhasil menunjukkan dominasinya. Tim rugby putra dan putri DKI Jakarta sukses mengawinkan medali emas, mengukuhkan posisi mereka sebagai kekuatan utama di kancah rugby nasional. Prestasi ini diraih setelah tim putra mengalahkan Aceh di final, sementara tim putri menundukkan Papua.

Pencapaian ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Persatuan Rugby Union Indonesia (PRUI) DKI Jakarta. Ketua Umum PRUI DKI Jakarta, Atlantica Ruyu Vau, menyatakan bahwa prestasi ini menjadi awal yang baik untuk terus mengharumkan nama Jakarta di tingkat nasional dan internasional. Hal senada juga diungkapkan oleh Wakabid Binpres KONI DKI Jakarta, Ferry Y Watimena, yang menegaskan bahwa rugby adalah salah satu cabang olahraga andalan Jakarta.

Sementara itu, tim-tim dari provinsi lain juga tak kalah menunjukkan performa terbaiknya. Tim Rugby Aceh berhasil membawa pulang medali perak setelah penampilan gemilang mereka di kategori putra. Pencapaian ini menjadi catatan penting bagi perkembangan rugby di provinsi Aceh.

Tidak hanya tim putra, tim putri dari Jawa Barat juga berhasil meraih medali perunggu, melengkapi raihan medali yang sebelumnya juga diraih oleh tim putra mereka. Prestasi ini menunjukkan bahwa Jawa Barat juga memiliki potensi atlet-atlet rugby yang menjanjikan.

Selain itu, tim Amungme Rugby yang mewakili Papua Pegunungan juga berhasil meraih gelar juara 2 di kategori U-18 putra. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa pembinaan rugby di berbagai daerah terus berjalan dan menghasilkan talenta-talenta muda yang berprestasi.

Kejurnas Rugby 7’s 2025 ini diikuti oleh 16 provinsi dan menjadi momentum penting dalam pembinaan atlet-atlet muda. Ajang ini juga menjadi sarana untuk menjaring atlet-atlet potensial yang akan dipersiapkan untuk menghadapi berbagai kompetisi, termasuk Pekan Olahraga Nasional (PON) dan kejuaraan internasional di masa mendatang.