Dalam semangat toleransi dan keberagaman, keluarga besar SMAN 1 Seyegan turut menyampaikan ucapan “Rahajeng Nyepi” kepada seluruh umat Hindu, khususnya yang berada di lingkungan sekolah dan sekitarnya.

Hari Raya Nyepi merupakan momen refleksi diri, di mana umat Hindu melakukan Catur Brata Penyepian, yaitu empat pantangan yang meliputi amati geni (tidak menyalakan api), amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), dan amati lelanguan 1 (tidak bersenang-senang). Melalui pelaksanaan Nyepi, diharapkan umat Hindu dapat menyucikan diri dan lingkungan, serta memulai tahun baru Saka dengan hati yang bersih.

Kami di SMAN 1 Seyegan sangat menghargai nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Hari Raya Nyepi, seperti kesederhanaan, pengendalian diri, dan harmoni dengan alam. Semoga perayaan Nyepi tahun ini membawa kedamaian, ketenangan, dan kebahagiaan bagi seluruh umat Hindu.

Nilai-Nilai Toleransi di SMAN 1 Seyegan

SMAN 1 Seyegan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan keberagaman. Kami percaya bahwa perbedaan adalah kekayaan yang harus dijaga dan dirayakan. Oleh karena itu, kami selalu berusaha untuk menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif dan harmonis, di mana setiap siswa merasa diterima dan dihargai, tanpa memandang perbedaan agama, suku, ras, atau latar belakang lainnya.

Sekali lagi, kami mengucapkan “Rahajeng Nyepi” kepada seluruh umat Hindu. Semoga Hari Raya Nyepi tahun ini membawa berkah dan kedamaian bagi kita semua.