Sobat SMANSey, tanggal 21 Februari, setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang mengingatkan semua pihak bahwa persoalan sampah harus menjadi perhatian utama. Upaya penanganan dan pengelolaan sampah harus melibatkan seluruh komponen masyarakat yang meliputi Pemerintah baik Pusat dan Daerah, akademisi, aktivis, komunitas, dunia usaha, asosiasi profesional dan bahkan individual.

Peringatan HPSN kini telah menjadi milik masyarakat, karena pemerintah daerah dan komunitas hingga dunia usaha telah turut serta melakukan berbagai kegiatan dalam rangka peringatan HPSN dengan caranya masing-masing.  Nah, Kader Adiwiyata SMA Negeri 1 Seyegan sudah merencanakan kegiatan memperingati  HPSN tersebu. Kita harus mengelola sampah, mengurangi emisi, dan jangan lupa membangun proklim. Lalu bagaimana bentuk kepedulian dalam mengurangi sampah nasional.

Mengolah sampah di sekolah dapat membantu mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan. Beberapa cara mengolah sampah di sekolah antara lain dengan cara mendaur ulang, mengompos, dan memilah sampah organik dan non-organik. Dengan melakukan pengolahan sampah yang baik di sekolah, kita dapat membantu mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir dan menjaga kebersihan lingkungan.

Sampah di sekolah dapat menimbulkan berbagai bahaya, seperti menarik hewan pengganggu seperti tikus dan lalat, menyebabkan bau yang tidak sedap, dan memperburuk kondisi lingkungan sekitar. Selain itu, jika tidak dikelola dengan baik, sampah juga dapat menyebabkan pencemaran tanah dan air yang dapat membahayakan kesehatan manusia. Oleh karena itu, penting bagi sekolah untuk memiliki sistem pengelolaan sampah yang baik dan mengajarkan siswa untuk membuang sampah pada tempatnya.

Beberapa jenis sampah yang biasa ditemukan di sekolah antara lain sampah organik seperti sisa makanan dan kertas bekas, sampah anorganik seperti botol plastik, kertas, gelas plastik, dan sampah berbahaya seperti baterai bekas dan lampu pijar yang sudah tidak berfungsi. Penting untuk memilah sampah dengan benar agar bisa didaur ulang atau diolah kembali.

Di SMA Negeri 1 Seyegan mulai bulan Februari kepedulian terhadap sampah. Oleh karena itu marilah Kita dukung program adiwiyata SMA Negeri 1 Seyegan agar menjadi sekolah yang berbudaya lingkungan. (kun_litbang)