Seyegan, 4 Nov 2024 – Suasana berbeda terasa di lapangan upacara SMAN 1 Seyegan. Bukan hanya hiruk pikuk kegiatan belajar mengajar yang biasa, namun juga lantunan sajak penuh makna yang mengundang perhatian. Sebuah penampilan geguritan yang kaya akan filosofi sukses memukau siswa dan guru pada perhelatan rangkaian HUT ke-41 SMAN 1 Seyegan.
Dalam acara tersebut, beberapa siswa berbakat tampil membawakan geguritan. Setiap bait yang dilantunkan seolah mengajak pendengarnya untuk merenung lebih dalam tentang kehidupan, cinta, dan mimpi. Tema-tema yang diangkat pun beragam, mulai dari keindahan alam, perjuangan hidup, hingga kritik sosial.
Geguritan sebagai Media Ekspresi
Penampilan geguritan ini bukan sekadar hiburan semata. Lebih dari itu, acara ini menjadi wadah bagi siswa untuk mengekspresikan diri, mengembangkan kreativitas, dan mengasah kemampuan berbahasa. Melalui geguritan, mereka dapat menuangkan segala perasaan dan pikiran yang selama ini mungkin terpendam.
Menumbuhkan Apresiasi terhadap Sastra
Acara ini juga diharapkan dapat menumbuhkan apresiasi siswa terhadap sastra, khususnya puisi. Dalam era digital seperti sekarang, di mana literasi baca semakin menurun, kegiatan seperti ini sangat penting untuk mengingatkan kita akan keindahan kata-kata dan kekuatan sastra dalam menginspirasi.
Harapan ke Depan
Keberhasilan acara ini tentu menjadi angin segar bagi dunia pendidikan. Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus diselenggarakan secara rutin, di SMAN 1 Seyegan. Dengan demikian, generasi muda kita akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih peka, berempati, dan memiliki kecintaan terhadap budaya bangsa.