Pelaksanaan pembelajaran tatap muka  semester genap tahun pelajaran 2021/2022 telah  dimulai pada  Senin, 3 Januari 2022.  Sesuai dengan Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga, Nomor 421/13462 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Semester II Tahun Pelajaran 2021/2022 Di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Di SMA, SMK, dan SLB Daerah Istimewa Yogyakarta bahwa Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi satuan pendidikan dengan capaian vaksinasi di atas 80% dilaksanakan setiap hari dengan jumlah peserta didik 100% (seratus persen) dari kapasitas ruang kelas. SMA Negeri 1 Seyegan telah memenuhi kriteria tersebut sehingga menerapkan kebijakan 100% peserta didik masuk. Data yang telah diupdate tentang vaksinasi untuk peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan adalah sebagai berikut : 98,6% pendidik dan tenaga kependidikan telah tervaksin dosis 1 dan 2, 931 peserta didik telah vaksin dosis 1 sebanyak 100% dan vaksin dua sebanyak 88,4 % dari jumlah peserta didik 931.

Pendidik dan tenaga kependidikan termasuk sasaran target prioritas percepatan program vaksinasi COVID-19 untuk dukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) Terbatas. Prioritas vaksin booster akan diberikan untuk pendidik ataupun tenaga keoendidikan dikarenakan sering kontak atau bertemu dengan siswa di sekolah.

Tindak lanjut Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta telah mendata melalui google form untuk pelaksanaan booster vaksin dosis 3 tersebut. Senada dengan hal tersebut pada Kamis 20 Januari 2022, sebanyak kurang lebih 60 Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMA Negeri 1 Seyegan mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan suntikan booster vaksin dosis ketiga Covid 19 yang bertempat di Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Satu bus ukuran medium berangkat dari sekolah menuju lokasi vaksin. Transportasi bus dipih agar Bapak Ibu Pendidik dan tenaga kependidikan dapat terjaga kondisi kesehatannya sebelum nantinya diberikan vaksin.

Harapan besar tentunya dengan adanya vaksinasi booster untuk mempertahankan tingkat kekebalan serta memperpanjang masa perlindungan diri terhadap serangan COVID-19.

Pemberian dosis ketiga vaksin COVID-19 dinilai dapat menjaga dan mempertahankan reaksi imunitas tubuh dalam melawan virus Corona, terutama setelah seseorang mendapatkan vaksin COVID-19 dosis penuh. Beberapa riset menunjukkan bahwa pemberian vaksin booster COVID-19 dapat membangun kembali antibodi tubuh yang jumlahnya telah menurun dan melemah seiring berjalannya waktu. Jadi, tubuh bisa terlindungi dari COVID-19 lebih lama setelah mendapatkan vaksin ketiga.

Semoga dengan telah diberikannya booster vaksin dosis 3 Covid 19 bagi pendidik dan tenaga kependidikan SMA Negeri 1 Seyegan dapat menjauhkan lingkungan sekolah dari serangan virus Covid 19, tentunya dengan tetap menerapkan prokes dalam berinteraksi. Salam sehat. (kun)