Lingkungan pendidikan dalam hal ini sekolah selain sebagai tempat terlaksananya kegiatan belajar mengajar, juga merupakan tempat yang sangat potensial terciptanya ide-ide kreatif bagi warga sekolah. Baik itu pendidik, tenaga kependidikan maupun peserta didik.
Salah satu usaha yang dilakukan dalam upaya tranformasi sekolah menjadi sekolah adiwiyata adalah membuat inovasi. Dalam berinovasi SMA Negeri 1 Seyegan berupaya untuk mengedepankan kearifan lokal yang ada di sekitar sekolah. Banyak potensi yang dapat menjadi alternatif dalam memilih inovasi, mulai dari pemanfaatan air RO, pemanfaatan biji mahoni, pemanfaatan buah mangga menjadi yogurt, dan juga memanfaatkan melinjo menjadi makanan yang bernilai ekonomis. Beberapa inovasi tersebut tentunya akan dikaji mana yang dapat menjadi skala prioritas untuk dapat dilaksanakan terlebih dahulu.
Berbekal dari banyaknya usaha rumah tangga emping melinjo di sekitar sekolah yang menghasilkan produk limbah kulit melinjo yang biasanya akan digunakan sebagai bahan sayur dengan harga jual yg rendah maka inovasi pertama yang dilakukan kader adiwiyata adalah pengolahan kulit melinjo menjadi lebih bermanfaat dan tentunya menjadi inovasi yang menarik.
Pohon melinjo yang dalam bahasa latin genetum genemon mempunyai banyak manfaat untuk tubuh diantaranya adalah kulit melinjo yang berguna dalam penawar asam urat. Melalui kreativitas peserta didik kader adiwiyata, kulit melinjo dimanfaatkan sebagai pewarna dalam makanan yaitu yangko. Mengkombinasikan antara kearifan lokal Seyegan dengan yangko sebagai makanan yang berasal dari Yogyakarta menjadi salah satu pilihan yang tepat. Tentunya hasil olahan makanan ini akan terus dikembangkan dan diperbarui agar hasilnya semakin maksimal.
Menjadi harapan besar bagi sekolah bahwa akan ada penemuan baru dan inovasi lain yang akan senantiasa diwujudkan oleh warga sekolah dalam upaya menambah koleksi inovasi dalam menuju sekolah berwawasan lingkungan. (kun)

Penghalusan kulit melinjo untuk dijadikan sebagai sari pewarna dalam pembuatan yangko


Campuran dan adonan dalam proses pembuatan yangko


Hasil olahan yangko kotunom