Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80 di SMAN 1 Seyegan tak hanya dimeriahkan dengan lomba-lomba yang menghibur, tetapi juga diisi dengan kegiatan sosial yang penuh makna. Pada tanggal 19 Agustus 2025, SMAN 1 Seyegan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) mengadakan kegiatan donor darah. Acara ini sukses menarik perhatian ratusan siswa, guru, dan staf sekolah yang antusias untuk berpartisipasi.
Partisipasi dan Antusiasme Tinggi dari Warga Sekolah
Sejak pagi hari, area aula SMAN 1 Seyegan sudah dipenuhi oleh para calon pendonor. Mereka terlihat tertib mengantre untuk melakukan registrasi, pengecekan tekanan darah, dan kadar hemoglobin. Antusiasme tinggi terlihat jelas dari jumlah peserta yang melebihi target awal yang ditetapkan oleh panitia.
Kepala Sekolah SMAN 1 Seyegan, Ibu Siti Rahayu, S.Pd., M.Hum., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari semangat solidaritas dan kepedulian sosial di kalangan warga sekolah. “Dengan mendonorkan darah, kita tidak hanya membantu sesama yang membutuhkan, tetapi juga merayakan kemerdekaan dengan cara yang paling mulia,” ujarnya.
Aksi Nyata untuk Kemanusiaan
Banyak siswa dan siswi yang baru pertama kali mendonorkan darah, namun mereka terlihat berani dan bersemangat. Salah satu siswi kelas XII, mengungkapkan perasaannya, “Awalnya tegang, tapi setelah tahu darah yang saya sumbangkan bisa menyelamatkan nyawa orang lain, rasanya jadi bangga dan bahagia.”
Kegiatan ini tidak hanya sekadar mengumpulkan kantong darah, tetapi juga menjadi sarana edukasi penting tentang manfaat donor darah bagi kesehatan pendonor maupun penerima. Tim medis dari PMI dengan sabar memberikan penjelasan tentang prosedur donor darah yang aman dan sehat.
Menutup Perayaan dengan Kebaikan
Pelaksanaan donor darah ini berjalan lancar berkat kerja sama yang baik antara panitia siswa, guru, dan tim medis PMI.
Kegiatan donor darah ini menjadi penutup rangkaian perayaan HUT RI ke-80 di SMAN 1 Seyegan. Dengan semangat berbagi dan kepedulian, SMAN 1 Seyegan membuktikan bahwa merayakan kemerdekaan tidak hanya tentang perayaan, tetapi juga tentang pengabdian dan kontribusi nyata untuk kemanusiaan.