Lomba band pelajar adalah sebuah sarana multievent bagi para pelajar untuk dapat mengekspresikan diri dalam bidang musik. Festival band pelajar biasanya diperuntukkan untuk para pelajar dengan kategori level yang sama. Bisa jadi antar pelajar SD atau SMP atau juga SMA sederajat. Festival band pelajar ini lebih mengedepankan kepada proses kreatif dari para siswa dan tentu saja guru pembimbing untuk dapat berkreasi dengan mengaransemen lagu yang sudah ditentukan sehingga lagu tersebut menjadi lebih menarik untuk didengarkan. Tak lupa pula tampilan dari segi visual, para remaja atau peserta pembelajar ini dituntut untuk dapat tampil mengekspresikan diri mereka secara utuh atau all out. Biasanya mereka lakukan dengan cara menggunakan kostum yang menarik dalam arti bagus atau lebih tepatnya sedikit eksentrik. Mengapa sampai pada tingkat eksentrik karena hal tersebut dapat menarik perhatian dari para penonton termasuk juga para juri yang akan menilai. Penampilan dalam lomba band belajar sangat mendukung penilaian yang dilakukan para juri. Tentu saja juri akan memilih peserta dengan kemampuan musikal yang baik, aransemen yang mumpuni, tak lupa kostum serta aksi panggung saat melakukan lomba.
Festival band pelajar Yogyakarta ini dilaksanakan di Sleman city hall. Dengan format full Band yaitu vokalis, gitaris, basis, keyboardis serta drummer. Namun untuk proses kreativitas para peserta boleh menambahkan unsur-unsur lain seperti musik tradisional atau kontemporer.
SMA Seyegan 1 mengikuti kompetisi festival band belajar Yogyakarta ini dengan formasi vokalis yaitu Lidwina Gisella Ardhana dan Melodia Nada Prestasia. Kedua siswa ini sudah memiliki pengalaman dan jam terbang dalam bermusik, Lidwina Wina Gisella atau biasa di sapa Gisel aktif dalam kegiatan bermusik di sekolah, di awal gabungnya Gisel di band SMA seyegan, Gisel dan teman-teman seangkatannya waktu itu dengan grup yang dinamakan “new age” mampu meraih juara 2 dalam festival band pelajar yang diadakan oleh fakultas bahasa dan budaya UGM. Atas dasar hal tersebut kemudian Gisel direkrut oleh SMA Seyegan yang lebih senior dengan anggota kakak kelasnya. Kemudian untuk melodia nada atau yang akrab bisa dipanggil presta, juga memiliki jam terbang atau pengalaman bermusik yang cukup lama. Presta sering mengikuti kompetisi bernyanyi di Jogja khususnya dan sering mendapatkan predikat juara, diselenggarakannya festival lomba seni siswa nasional presta mampu meraih juara 1 tingkat kabupaten sehingga lolos ke provinsi. Dengan cv-nya yang cukup mentereng ini maka tidak ragu Ben SMA Seyegan merekrutnya untuk menjadi personil tetap.
Kemudian pada posisi gitar terdapat dua orang gitaris, yang pertama adalah Muhammad Christopher Abimanyu yang sering dipanggil Christopher. Anak ini sebenarnya lebih cenderung memiliki bakat olahraga di bidang atletik yaitu lempar cakram, akan tetapi dalam perjalanannya anak ini memilih musik sebagai tambatan hati. Proses perjalanannya juga termasuk rumit akan tetapi Christopher mampu melampauinya dengan sangat baik, permainan gitarnya berkembang begitu pesat dan cepat bahkan tidak disangka hanya dalam beberapa bulan saja dia sudah bisa memainkan internet lagu atau melodi dari Dewa 19. Di band Christopher menjadi gitaris 1 atau lead gitar, posisinya tidak tergantikan hingga saat ini karena memang performanya yang baik.
Di posisi gitar 2 ada Bisma Adi baskara atau akrab disapa Bisma, Bisma memiliki kesenangan bermusik yang tumbuh dari lingkungannya tinggal. Hampir dalam kesehariannya seringkali keluarganya mengajak untuk bermusik bersama. Dari mulai kakek nenek ayah ibu paman dan bibi serta sepupu-sepupunya selalu mengajak Bisma untuk bermain musik. Mungkin keluarga besarnya adalah keluarga yang menyenangi musik.
Di posisi berikutnya ada Edward Suseno atau lebih sering disapa Edward, posisi bas iya menjalani perannya. Bass gitar merupakan instrumen yang disenangi oleh Edward dari kecil. Dia mendapat banyak pelajaran berharga dari kakaknya yang usianya terpaut 4 tahun. Kakaknya juga seorang basis dari sebuah band. Dalam menjalankan perannya adalah tidak terlihat begitu kesulitan.
Di posisi berikutnya ada Arlan saiko ST hakim. Alan mengawali debut musiknya sudah dari saat menginjak usia sekolah dasar. Di mana musik menjadi teman dalam perjalanan hidupnya. Akan tetapi musik yang dimaksud adalah musik Hadroh atau rebana. Arlan memegang posisi sebagai pemain darbuka. Pada suatu saat ia bermain untuk grup hadroh sekolahnya. Itu bola ada pembimbing musik yang bernama Pak sofa melihat kemampuan Arlan dalam memainkan darbuka. Kemudian Pak sofa dengan yakin langsung meminta Arlan untuk mencoba belajar drum set. Tidak lama kemudian Alan memetik hasilnya yaitu dengan menguasai permainan irama drum set. Hingga saat ini Arlan juga masih bermain drum.
Tiba saatnya perlombaan dimulai. SMA Negeri 1 Seyegan mendapatkan nomor urut 10 dari 12 band yang akan tampil. Sebelum dimulai perform siswa dan pembimbingnya melakukan persiapan yaitu tuning instrumen. Tuning instrument menjadi hal yang sangat penting dalam proses bermusik. Nada yang dihasilkan oleh instrumen harus tepat sehingga tuning tidak boleh salah. Setelah tuning beres kemudian tim band SMA negeri 1 berdoa bersama-sama.
Tiba saat dimulai Ben SMA negeri 1 Seyegan memainkan dua lagu. Lagu pertama ialah bendera dari Band coklat. Lagu ini mengisahkan tentang bagaimana perjuangan para pahlawan untuk dapat mengibarkan bendera merah putih di negara Indonesia. Lagu ini sangat dalam maknanya karena selalu mengajak generasi muda untuk tetap fokus menjaga persatuan dan kesatuan demi berkibarnya bendera merah putih di Indonesia. Lagu diaransemen dengan sangat baik dan dimainkan pula dengan sempurna oleh para siswa. Lalu lagu kedua pun berkumandang. Kedua ialah berkibarlah bendera ku . Lagu ini merupakan salah satu lagu pilihan dari festival lomba tersebut. Diaransemen secara progresif sehingga menghasilkan tone yang matang dan enak didengar telinga.
Di akhir acara masuk pada saat pengumuman, kami dikejutkan oleh sebuah keputusan juri yang yang sangat ingin kami dengar. Yaitu hasil kejuaraan lomba band tersebut memutuskan bahwa SMA negeri 1 Seyegan sebagai juara pertama nya. Tentu saja dengan sukacita tim band SMA negeri 1 Seyegan merayakannya. Lupa kami semua bersyukur atas hasil ini kepada Tuhan yang maha esa. Karena latihan berat yang dijalani membuahkan hasil manis. Mudah-mudahan ini bisa menjadi awal yang baik bagi SMA negeri 1 sayegan untuk terus berprestasi di masa yang akan datang. (sofa ardiansyah)