SEYEGAN – Upaya keras dalam belajar di bangku sekolah kini disempurnakan dengan ikhtiar spiritual. Ratusan murid kelas XII SMA Negeri 1 Seyegan, Sleman, berkumpul dalam suasana khidmat untuk menggelar Doa Bersama di Hall Room sekolah. Acara ini diselenggarakan sebagai pembekalan mental dan spiritual menjelang pelaksanaan Tes Potensi Akademik (TKA) dan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) yang akan menentukan langkah mereka menuju Perguruan Tinggi Negeri (PTN) impian.

Acara Doa Bersama ini dihadiri oleh seluruh siswa kelas XII, dewan guru, serta staf sekolah. Kepala SMAN 1 Seyegan, dalam sambutannya, menekankan pentingnya menyeimbangkan usaha lahir (belajar giat) dan usaha batin (doa).

“Kalian sudah berjuang keras di ruang kelas, menghabiskan waktu dengan buku-buku dan try out. Hari ini, kita menyatukan hati, memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar semua usaha dan keringat yang telah dikeluarkan mendapatkan berkah dan kelancaran saat hari H ujian,” ujar Kepala Sekolah.

 

🤝 Dukungan Penuh dari Sekolah dan Guru

 

Kegiatan ini bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga menjadi momen penting bagi sekolah untuk memberikan dukungan moral terakhir. Selain doa yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, acara ini juga diisi dengan sesi motivasi dari guru Bimbingan Konseling (BK).

Guru BK memberikan pesan-pesan inspiratif mengenai cara mengelola stres, menjaga fokus, dan yang terpenting, memiliki kepercayaan diri. Suasana haru sempat menyelimuti ruangan ketika para siswa memohon restu kepada guru-guru yang selama ini mendampingi perjalanan akademik mereka.

Beberapa poin penting dalam acara tersebut meliputi:

  • Penyatuan Niat: Menyatukan niat seluruh peserta didik untuk meraih hasil terbaik.
  • Penguatan Mental: Membangun mental yang tenang dan percaya diri, menyadari bahwa hasil terbaik adalah hasil dari kerja keras yang dibersamai dengan ketenangan hati.
  • Doa Lintas Agama: Kegiatan ini dilaksanakan dengan menjunjung tinggi nilai toleransi, memastikan semua siswa dari berbagai latar belakang keyakinan dapat memanjatkan doa sesuai dengan keyakinannya masing-masing.

 

🌟 Optimisme Siswa dan Harapan ke Depan

 

Salah satu perwakilan siswa kelas XII IPA, [Sebutkan nama siswa, jika ada, atau gunakan inisial], mengungkapkan rasa terima kasihnya atas inisiatif sekolah.

“Setelah mengikuti Doa Bersama ini, rasanya beban di pundak sedikit berkurang. Kami jadi ingat bahwa perjuangan ini tidak sendirian, ada doa dari guru dan orang tua yang menyertai. Kami lebih optimis menghadapi TKA dan SNBT,” tuturnya.

Diharapkan, melalui kegiatan spiritual ini, para murid SMAN 1 Seyegan tidak hanya memiliki kesiapan akademik yang matang, tetapi juga memiliki ketenangan jiwa dan mental baja dalam menghadapi persaingan ketat di jalur seleksi masuk perguruan tinggi. Sekolah berharap tradisi baik ini akan terus menjadi pendorong bagi siswa-siswi mereka untuk meraih masa depan yang gemilang dan membanggakan.