Tes Kompetensi Akademik (TKA) untuk mata pelajaran Bahasa Inggris dalam Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) atau yang dulu dikenal sebagai UTBK, telah mengalami pergeseran fokus signifikan dari tes berbasis tata bahasa (Grammar) menjadi tes berbasis Literasi Bahasa Inggris (English Literacy).

Ujian ini bertujuan mengukur sejauh mana kemampuan Anda memahami, menganalisis, dan mengevaluasi berbagai jenis teks berbahasa Inggris. Berikut adalah kisi-kisi dan materi utama yang wajib Anda kuasai.


I. Fokus Utama: Tiga Kompetensi Literasi

Soal-soal TKA Bahasa Inggris dirancang untuk menguji tiga level kompetensi membaca, yang harus dikuasai secara berurutan:

1. Pemahaman Tekstual (Textual Comprehension)

Kompetensi ini menguji kemampuan Anda untuk memahami informasi yang secara eksplisit (tersurat) disebutkan dalam teks.

Sub-Kompetensi Deskripsi dan Bentuk Soal
Gagasan Utama (Main Idea) Menemukan atau mengidentifikasi topik, ide pokok paragraf, atau gagasan utama keseluruhan teks.
Informasi Spesifik Menemukan detail pendukung, fakta, atau data spesifik yang disebutkan secara langsung dalam teks (Scanning).
Struktur Teks Mengklasifikasi informasi (fakta vs. opini, argumen, dsb.) dan menyusun ulang poin-poin utama (Outline).
Meringkas dan Mensintesis Mampu menyajikan kembali isi teks secara ringkas atau menggabungkan informasi dari beberapa bagian teks.

2. Pemahaman Inferensial (Inferential Comprehension)

Kompetensi ini menguji kemampuan Anda menarik kesimpulan berdasarkan informasi yang tersirat (implisit) dalam teks. Ini adalah level yang membutuhkan penalaran lebih tinggi.

Sub-Kompetensi Deskripsi dan Bentuk Soal
Tujuan Penulis (Author’s Purpose) Menyimpulkan mengapa penulis menulis teks tersebut (misalnya: untuk menginformasikan, membujuk, mengkritik, dsb.).
Target Pembaca (Audience) Menentukan siapa target pembaca yang paling mungkin dari teks tersebut.
Makna Kontekstual (Vocabulary in Context) Menentukan makna sebuah kata (sinonim) atau frasa dalam konteks kalimat tempat kata itu digunakan.
Kata Rujukan (Referral Question) Menentukan kata ganti (pronoun), seperti “This, That, It, They,” merujuk pada frasa atau entitas yang mana.
Memprediksi Menyimpulkan urutan kejadian selanjutnya atau memprediksi hasil cerita berdasarkan petunjuk yang ada.

3. Evaluasi dan Apresiasi Teks (Evaluation and Appreciation)

Ini adalah level tertinggi yang menguji kemampuan Anda menilai kualitas, nada, dan sudut pandang teks.

Sub-Kompetensi Deskripsi dan Bentuk Soal
Nada dan Sikap Penulis (Tone and Attitude) Mengidentifikasi nada atau perasaan penulis terhadap topik yang dibahas (misalnya: optimistic, critical, concerned, objective).
Relevansi Argumen Mengevaluasi apakah gagasan atau opini yang disajikan penulis didukung oleh bukti dan fakta yang akurat.
Menilai Kebenaran Membedakan antara fakta (fact) dan opini (opinion) yang disajikan dalam teks.

II. Jenis-Jenis Teks (Sesuai Konteks Kehidupan)

Teks yang digunakan dalam TKA Bahasa Inggris memiliki panjang rata-rata 200-350 kata dan memiliki kompleksitas setara level B1-B2 (Intermediate hingga Upper-Intermediate) dalam kerangka CEFR. Teks-teks tersebut umumnya disajikan dalam tiga konteks komunikasi utama:

Konteks Teks Jenis Teks yang Sering Muncul Topik Umum
Akademik Dasar Teks Ekspositori, Laporan Ilmiah Populer, Ulasan (Review) Sains (Lingkungan, Teknologi, Astronomi), Sosial Humaniora (Sejarah Singkat, Budaya).
Vokasional/Kerja Teks Prosedur, Pemberitahuan (Announcement), Surat Resmi Singkat, Iklan. Langkah-langkah, instruksi, dunia kerja.
Sehari-hari & Personal Teks Deskriptif, Cerita Pendek (Narrative), Teks Personal Inspiratif. Pengalaman pribadi, deskripsi tempat/benda, berita umum.

III. Tips Prioritas Belajar Bahasa Inggris TKA

Mengingat perubahan fokus dari Grammar ke Literacy, strategi belajar Anda harus disesuaikan:

  1. Stop Menghafal Rumus Grammar: Fokus pada Reading Comprehension (pemahaman bacaan) karena hampir seluruh soal berasal dari bagian ini. Pengetahuan grammar hanya dibutuhkan untuk membantu memahami struktur kalimat kompleks.
  2. Perkaya Vocabulary in Context: Jangan hanya menghafal daftar kata. Biasakan diri mencari arti sebuah kata berdasarkan konteks kalimatnya, karena jenis soal ini sangat sering keluar.
  3. Latih Skimming dan Scanning: Kuasai teknik membaca cepat untuk mendapatkan ide pokok (skimming) dan menemukan informasi spesifik dengan cepat (scanning).
  4. Latih Analisis Teks: Setelah membaca teks, selalu coba jawab pertanyaan: Apa tujuan penulis? Siapa pembacanya? Apa nada penulis? Latihan ini akan mengasah kompetensi inferensial dan evaluasi Anda.