Dua siswi berbakat dari Daerah Istimewa Yogyakarta, Ajeng dan Enggar, berhasil mengukir prestasi gemilang dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS3N) tingkat Provinsi DIY tahun 2025. Keduanya menunjukkan kemampuan luar biasa dalam kategori seni peran, dengan Ajeng meraih juara II di cabang Baca Puisi dan Enggar unggul di kategori Monolog.

Prestasi ini menjadi bukti nyata dedikasi dan kerja keras Ajeng dan Enggar dalam mengasah bakat seni mereka. Gelaran FLS3N sendiri merupakan wadah strategis untuk menjaring, mengembangkan, dan mempromosikan potensi seni siswa di seluruh Indonesia, mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional.

Mengukir Kata dalam Harmoni: Ajeng di Cabang Baca Puisi

Ajeng, dengan penjiwaan dan intonasi yang memukau, berhasil menaklukkan panggung Baca Puisi. Kemampuannya dalam memahami makna mendalam dari setiap larik puisi, dipadukan dengan ekspresi vokal dan gerak tubuh yang selaras, membuat penampilannya begitu hidup dan menyentuh hati para juri dan penonton. Keberhasilannya ini tidak lepas dari latihan intensif dan bimbingan dari para pelatih yang telah membantunya menggali potensi maksimal dalam seni deklamasi.

Mengisahkan Jiwa dalam Sendiri: Enggar di Kategori Monolog

Sementara itu, Enggar menunjukkan kepiawaiannya dalam seni monolog. Dengan penghayatan karakter yang kuat dan kemampuan mengendalikan emosi di atas panggung seorang diri, Enggar berhasil membawakan sebuah kisah yang memukau. Setiap gestur, ekspresi wajah, dan dialog yang diucapkan mampu membangun suasana dan menarik perhatian audiens untuk larut dalam ceritanya. Penampilannya yang penuh totalitas ini membuktikan bahwa Enggar memiliki bakat alami dalam seni peran tunggal.