Sobat SMANSey, bagi pengamat tanaman yang ada di sekolah tentu tidak asing dengan tanaman yang satu ini. Selain buahnya yang menggiurkan, tanaman ini ternyata mempunyai khasiat yang luar biasa. Bagi sebagian orang memang tidak menyukai rasa buah dari tanaman ini. Tapi tahukah sobat, apa saja khasiat dan kandungan dari pohon yang memiliki mitos pembawa wahyu dewa ini? Mari kita Simak ulasannya.
Sekilas terlihat, buah ini memang menggoda karena warna-warni yang tampak segar.
Buah yang juga sering disebut sebagai ceremai londo ini ternyata tidak hanya bisa mengingatkan kamu pada masa kecil saja, kepercayaan orang akan mistisnya buah ini membuat Dewandaru kembali diburu sekarang.
Pohon dewandaru dalam terminologi jawa dapat diartikan sebagai kayu “pembawa wahyu dewa”. Kata dewandaru banyak dijumpai dalam kisah pewayangan maupun dalam khasanah bahasa Jawa Kuno maupun Sanskerta. Karenanya tidak mengherankan jika kemudian pohon bernama dewandaru ini kemudian sarat dengan mitos.
Tanaman kian langka keberadannya ini terus diupayakan perbanyakannya. Sebagian pecinta tanaman hias maupun mengkerdilkan sehingga menjadi bonsai. Adapun nama latin dewandaru, yakni Eugenia uniflora. Tinggi tanaman rata-rata tidak lebih dari lima meter. Ciri lainnya daunnya berwarna hijau, berbentuk lonjong dengan bagian ujung dan pangkal meruncing. Tepi daun rata, pertulangannya menyirip, lebar tak lebih dari 4 cm dan panjangnya bisa lebih 5 cm.
Sebagai peredam diare, yakni memanfaatkan daun dewandaru 20 gram lalu direbus dengan air 1,5 gelas atau 300 cc. Perebusan sampai mendidih dan ditunggu sampai lima menit. Setelah diangkat lalu disaring. Ramuan seperti ini diminum sehari tiga kali sampai gangguan diare tak berkutik. Sedangkan warna merah buah dewandaru menunjukkan jika di dalamnya terdapat kandungan senyawa tertentu. Keduanya berkhasiat sebagai anti oksidan yang bekerja melawan radikal bebas yang masuk dalam tubuh manusia.
Adanya radikal bebas diyakini bisa menyebabkan kerusakan sel dan pemicu terjadinya penyimpangan pada pola pembelahan sel atau penyebab dari tumor maupun kanker. Belum lagi jika lingkungan tempat tinggal semakin tinggi tingkat polusi udaranya. Atau juga gaya hidup buruk seperti senang mengonsumsi makanan/minuman yang mengandung bahan-bahan kimia tambahan. Semua ini kian memperkuat posisi radikal bebas menurunkan daya tahan tubuh manusia Sehingga, salah satu langkah yang ditempuh guna menghindari dan mencegah kerusakan sel, yakni dengan mengonsumsi zat golongan anti oksidan dalam jumlah cukup. Satu di antaranya memanfaatkan buah dewandaru. Cara memanfaatkannya bisa dijus.
Wah, banyak sekali ya manfaat dari buah dewandaru ini. Bagi kader adiwiyata SMANSey, mari kita lestarikan dan kita lakukan pembibitan untuk tanaman ini agar tidak hanya ada beberapa pohon saja di sekolah kita tercinta. (kun_litbang)