MAULID diperingati sebagai hari yang sangat menggembirakan karena saat itulah sang pembawa risalah yakni nabi Muhammad saw. Lahir. Nabi Muhammad merupakan sosok yang dijadikan sebagai teladan umat muslim karena sikapnya yang mulia hingga kehadirannya islam dapat mencapai titik kejayaan dan berkembang sehingga kita dapat merasakan islam yang damai dan nikmatnya iman, membawa islam dari zaman jahiliah ke zaman yang terang benderang sampai saat ini.

Segala yang ada dalam diri rasululullah adalah suri tauladan sebagai manusia terbaik, Maulid Nabi jatuh setiap tanggal 12 rabiul awal.

Nabi Muhammad merupakan pribadi yang terkenal akan kejujuran, kesabaran, ketulusan, amanat, ketegaran, dan kedermawanan. Dalam kesabaran dan kerendahan diri dan dalam keagungan akhlak beliau tak tertandingi. Dalam memaafkan, beliau tidak ada menandinginya. Ketika mendapatkan gangguan dan hinaan masyarakatnya, beliau hanya berdoa “Ya Allah, ampunilah kaumku, karena mereka tidak mengetahui”.

Beliau selalu mengharapkan kebaikan seluruh umat manusia tanpa menaruh dendam di hati, penyayang dan belas-kasih terhadap mereka.

Beliau juga senang bergaul, semua orang senang akan kepribadiannya, saat ada yang bercerita ia akan mendengarkan dengan serius, beliau menghormati semua orang tanpa terkecuali tak memandang status social seseorang.

Beliau merupakan sosok pemipin yang terbaik selalu mementingkan kaumnya, membuat semua yang berada dalam naungan -Nya merasa aman, beliau merupakan perencana yang baik, pemimpin yang cerdas serta bijaksana.

Beliau juga sangat rendah hati, tidak pernah menganggap diri lebih dari orang lain padahal beliau adalah sosok yang sangat mulia, beliau senang bermusyawarah dalam banyak hal, Nabi Muhammad SAW selalu mengajak para sahabatnya untuk bermusyawarah dalam memutuskan suatu masalah.

Saat para sahabat bertanya beliau akan menjawab dengan bijak, Banyak sekali hikmah yang dapat dirasakan saat maulid, seperti bersholawat kepada nabi shollallahu’alaihi wasallam, kelahiran nabi adalah suatu hal yang menggembirakan, saat peringatan maulid pun menjadi waktu yang menggembirakan umat muslim, dengan maulid kita meneguhkan kembali rasa cinta akan Rasulullah serta menjalankan ajaran yang dibawanya, melanjutkan perjuangan nabi dengan selalu berpedoman pada al-Qur’an juga Hadist.

Sebagai generasi z mestilah memanfaatkan momen ini dengan sebaiknya, dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan atau melakukan hobi, ditengah perkembangan zaman yang sangat pesat sangat baik jika dapat memanfaatkan teknologi (smartphone) yang ada, dengan adanya teknologi segala kebutuhan dipermudah, sehingga tidak ada yang membatasi kontak dengan orang lain, hal ini dapat menjadi wadah untuk memperingati maulid nabi dengan rekan yang tidak dapat ditemui secara langsung atau terhalang suatu hal. Akan tetapi, sebagai generasi yang lekat dengan smartphone.

Pentingnya untuk dapat memanfaatkan hal ini dengan bijak, walaupun teknologi membantu banyak keperluan tetapi terlalu banyak menghabiskan waktu dan melakukan kesenangan lainnya di smartphone tidak lah baik, sehingga dalam real life kurangnya komunikasi dengan keluarga, yang mana momen kebersamaan tersebut tidak dapat dirasakan dan akan ada pihak yang merasa diabaikan, hingga sosialisasi di Masyarakat yang jarang dilakukan menyebabkan terjadinya kesenjangan. Segala sesuatu pasti akan memiliki kelebihan dan kekurangan.

Maulid yang dijadikan hari libur nasional dapat diisi dengan hal-hal yang positif, baik itu membaca al-qur’an menunjukan cinta kepada allah dan rasulnya, silaturahmi memperkokoh hubungan saudara sesama umat islam, melakuakan kajian untuk menambah ilmu dan pemahaman akan islam, sedakah, berbagi dengan sesama umat, saling mengerti keadaan satu sama lain dan menumbuhkan sifat bersyukur , dan kumpul Bersama keluarga, dengan keluarga yang berkumpul kita dapat memberikan perhatian dan kasih sayang ditengah padatnya aktivitas diluar yang menyita waktu untuk membersamai kelurga baik itu karena bekerja, menuntut ilmu dan lainnya, Nabi muhammad adalah sosok yang melindungi serta paling menyayangi keluarganya bahkan ditengah misinya menyampaikan dakwah dan membersamai umat, Rasulullah akan tetap meluangkan waktu Bersama keluarga, hal ini dapat terlihat saat Nabi Muhammad kepada Hasan dan Husain terefleksi dari seringnya Nabi menggendong mereka berdua di pundaknya.

Di dalam Majma’ al-Zawaid, dikisahkan ketika Umar bin Khattab melihat dua cucu kesayangan Nabi sedang berada di pundak beliau. Umar berkata, “Sebaik-baik tunggangan adalah tunggangan kalian berdua.”

Hingga Rasulullah yang selalu membanggakan cucu- cucunya di hadapan sahabatkan tanda kecintaan -Nya pada mereka, selain itu Rasulullah juga menunjukan kecintaan- Nya dengan mencium istri-istri dan anak- anaknya,
Semoga dengan Maulid Nabi saw kita dapat memperbaiki akhlak dan meneladani nilai-nilai positif yang ada pada diri Rasullullah Nabi Muhammad SAW.

Dan dapat kita jadikan sebagai suri teladan dalam kehidupan kita sehari-hari dalam menjalankan aktivitas di dunia ini, semoga allah mudahkan segala urusan serta mendapatkan syafaat dari Rasulullah saw.

Sumber : https://pontianakpost.jawapos.com/