Bunga asoka mempunyai makna yang sangat dalam dan filosofis. Makna Asoka adalah kebebasan dari kesedihan atau berbagai hal yang membantu mencapai kebahagiaan.
Website Alergi IAFA menjelaskan bahwa Asoka berasal dari bahasa Sansekerta A dan Shoka. Tanaman ini mempunyai tempat khusus bagi umat Hindu sebagai simbol Kamadeva, dewa cinta, yang festivalnya dirayakan setiap tanggal 27 Desember.

Bunga asoka juga istimewa bagi umat Buddha karena Buddha Gautama diyakini lahir di bawah pohon ini. Selain cantik, bunga asoka ternyata mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan.

Mengenal Bunga Asoka
Bunga Asoka merupakan tanaman yang tumbuh di daerah tropis seperti India dan Indonesia. Asoka biasanya digunakan sebagai tanaman hias di luar ruangan.

Menurut buku Biodiversity and Illumination karya Herdis Herdiansyah, tanaman Asoka memiliki bunga yang tumbuh bergerombol di antara batangnya. Bunga ini memiliki batang yang panjang, mahkota bersisi empat, dan serbuk sari yang keluar seperti kembang api.

Bunga asoka menghasilkan pewarna. Mengutip gudang UIN Suska, hal ini karena bunga asoka mengandung glikosida, flavonoid, tanin, dan saponin.

Flavonoid dan tanin mampu menghasilkan perubahan warna yang tajam pada rentang pH tertentu dibandingkan dengan nonflavonoid dan turunan tanin.

Tanaman asoka berbunga menjelang musim hujan. Bunga bisa bertahan 3-4 bulan. Pemiliknya biasanya memperbanyak tanaman ini dengan cara mencangkok.

Keunggulan Bunga Asoka
Selain bentuk dan warnanya yang menarik, bunga Asoka juga mempunyai beberapa keunggulan. Berikut beberapa diantaranya :

1. Pengobatan memar
Bunga asoka dapat digunakan untuk mengobati memar. Mengutip laman Perpustakaan SMAN 6 Berau, caranya adalah dengan meminum rebusan air bunga asoka yang dicampur kelopak mawar kering dan umbi daun dewa.

2. Sebagai obat semprot anti nyamuk
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada skripsi UM Surabaya, merendam bunga Asoka dapat digunakan untuk mengusir nyamuk Aedes aegypti. Hal ini dikarenakan senyawa kimia pada bunga asoka antara lain flavonoid, saponin, dan tanin.

Menurut Aminah dkk (2001), saponin berperan sebagai insektisida dan larvasida. Penggunaan bunga Asoka yang disiram menimbulkan bau yang menyebar ke lingkungan dan mempengaruhi saluran pernafasan nyamuk sehingga menyebabkan nyamuk mati.

Saponin memiliki efek antimikroba, mencegah pembentukan jamur dan melindungi tanaman dari serangga. Zat ini berperan penting dalam kematian nyamuk Aedes aegypti.

3. Pengobatan Erysipelas
Ashoka dapat bermanfaat dalam pengobatan erisipelas hemoragik. Caranya adalah dengan meminum ramuannya. Tumbuk bunga asoka hingga halus lalu campur dengan air.

4. Mempercepat penyembuhan luka
Menurut penelitian Universitas Gadjah Mada, bunga Asoka dapat mempercepat penyembuhan luka pasca pencabutan gigi. Flavonoid asoka berperan dalam melawan infeksi bakteri, anti inflamasi dan antivirus.

Kandungan tanin memiliki sifat antimikroba, antiseptik, dan antimikroba. Saponin terbukti efektif dalam respon inflamasi.

Penelitian dilakukan pada kelinci percobaan yang giginya dicabut dan diberi ekstrak bunga asoka. Hasilnya adalah terbentuknya pembuluh darah yang menjadi tanda proses penyembuhan luka. dari.