Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Berbagai metode digunakan untuk mencapai tujuan ini. Dimulai dari penerapan kurikulum baru, metode pembelajaran baru dan pelaksanaan audit kurikulum.

Salah satu tugas Kementerian Pendidikan adalah mencanangkan program hakikat pendidikan abad ke-21. Pendidikan abad 21 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dapat Anda pelajari pada artikel ini.

Mengenal Pendidikan Abad 21
Pendidikan Abad 21 dari Kemdikbud.co.id dapat diartikan sebagai metode pendidikan yang ditujukan kepada generasi 21, kualitas sumber daya manusia, dapat dipadukan dengan kemajuan teknologi. Ketersediaan harus diatur.

Di sekolah abad 21, setiap siswa hendaknya memperoleh keterampilan belajar berupa 4C, yaitu kreativitas dan inovasi, berpikir kritis dan pemecahan masalah, komunikasi dan kolaborasi. Dengan keterampilan belajar tersebut diharapkan pelajar Indonesia mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan mampu bersaing secara global. Secara umum pendidikan abad 21 mempunyai prinsip-prinsip sebagai berikut.

  1. Pembelajaran siswa.
    Proses pembelajaran harus kolaboratif. Proses pembelajaran memerlukan konteks. Sekolah hendaknya menjadi bagian dari masyarakat atau lingkungan sosial. Konsep 4C dalam pendidikan abad 21 Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pendidikan abad 21 memiliki konsep 4C yaitu kreativitas dan inovasi, berpikir kritis dan pemecahan masalah, komunikasi dan kolaborasi. Konsep ini diharapkan dapat dimasukkan ke dalam kurikulum 2013 yang saat ini diterapkan di dunia pendidikan Indonesia. Kemudian jelaskan konsep 4C dalam pendidikan abad 21. Anda dapat berbagi ide dengan teman sekelas Anda. Teman sekelas memberikan jawaban atau perspektif tambahan untuk dipertimbangkan. Sehingga setiap siswa bebas mengemukakan pikiran dan gagasannya.
  2. Bekerja sama. Dengan menerapkan konsep ini, setiap siswa dapat bekerja sama dalam kelompok. Oleh karena itu, kami berharap setiap mahasiswa memiliki keterampilan bekerja sama, memecahkan masalah tim, keterampilan kepemimpinan dan meningkatkan empati.
  3. Komunikasi. Semua siswa didorong untuk mengembangkan keterampilan komunikasi mereka. Komunikasi lisan dan tertulis. Mereka didorong untuk berkomunikasi, berdiskusi dan mengungkapkan idenya di depan banyak orang.
  4. Berpikir kritis dan pemecahan masalah (critical thought and problem solver)

Topik terakhir dari 4C adalah berpikir kritis dan pemecahan masalah, dan konsep ini menuntut siswa untuk mampu berpikir kritis dan berpikir logis untuk mengaktifkannya . memecahkan masalah yang harus dipecahkan. Siswa diminta menjelaskan, menganalisis dan menciptakan solusi terhadap permasalahan yang ada.