Tes Kemampuan Akademik (TKA) mata pelajaran Sejarah merupakan salah satu komponen penting dalam seleksi masuk perguruan tinggi (dulu dikenal sebagai UTBK Soshum). Untuk meraih nilai maksimal, calon mahasiswa wajib memahami kisi-kisi atau cakupan materi yang sering diujikan. Secara umum, materi Sejarah dalam TKA terbagi menjadi dua fokus utama: Sejarah Indonesia dan Sejarah Dunia.


 

🌍 I. Fokus Utama Sejarah Indonesia

 

Materi sejarah Indonesia memiliki porsi yang dominan dan kronologis. Siswa diharapkan mampu memahami perubahan, keberlanjutan, serta sebab-akibat dari berbagai peristiwa penting.

 

1. Konsep Dasar Ilmu Sejarah

 

  • Hakikat Sejarah: Pengertian sejarah sebagai ilmu, peristiwa, kisah, dan seni.
  • Metode Sejarah: Tahapan-tahapan penelitian sejarah (heuristik, verifikasi/kritik, interpretasi, historiografi).
  • Sumber Sejarah: Mengenali dan membedakan sumber primer (asli), sekunder (penelitian), dan tersier.
  • Konsep Penting: Memahami konsep kronologi, diakronik, sinkronik, kausalitas, perubahan, dan keberlanjutan dalam sejarah.

 

2. Masa Kerajaan (Praaksara, Hindu-Buddha, dan Islam)

 

  • Masa Praaksara: Jenis manusia purba di Indonesia dan hasil kebudayaannya.
  • Kerajaan Hindu-Buddha: Karakteristik, lokasi, dan peninggalan kerajaan-kerajaan besar (misalnya: Kutai, Tarumanegara, Sriwijaya, Majapahit), serta pengaruhnya pada sistem sosial dan budaya.
  • Kerajaan Islam: Proses masuknya Islam ke Nusantara, peran Wali Songo, serta karakteristik kerajaan-kerajaan Islam (misalnya: Samudra Pasai, Demak, Mataram Islam).

 

3. Kolonialisme, Imperialisme, dan Perlawanan

 

  • Kedatangan Bangsa Eropa: Latar belakang kedatangan (Gold, Glory, Gospel), serta peran VOC dan dampaknya.
  • Sistem Penjajahan: Memahami penerapan sistem Tanam Paksa (Cultuurstelsel) dan Sistem Sewa Tanah (Landrent) serta dampaknya terhadap rakyat.
  • Perlawanan Kedaerahan: Menganalisis sebab, tokoh, dan strategi perlawanan sebelum abad ke-20 (misalnya: Diponegoro, Imam Bonjol, Teuku Umar).

 

4. Pergerakan Nasional hingga Proklamasi Kemerdekaan

 

  • Kebangkitan Nasional: Latar belakang lahirnya organisasi modern (misalnya: Budi Utomo, Sarekat Islam, Indische Partij) dan peranannya dalam menumbuhkan kesadaran nasional.
  • Pendudukan Jepang: Kebijakan dan eksploitasi masa pendudukan Jepang, serta munculnya organisasi-organisasi bentukan Jepang (misalnya: Putera, Jawa Hokokai).
  • Proklamasi: Peristiwa krusial sekitar Proklamasi (Rengasdengklok), perumusan teks, dan makna proklamasi kemerdekaan.

 

5. Indonesia Pasca Kemerdekaan (1945 – Reformasi)

 

  • Revolusi Kemerdekaan: Perjuangan fisik dan diplomasi (Perjanjian Linggarjati, Renville, KMB) serta upaya mempertahankan kemerdekaan 1945–1949.
  • Demokrasi: Dinamika politik pada masa Demokrasi Liberal (kabinet dan Pemilu 1955) dan Demokrasi Terpimpin (Dekrit Presiden 5 Juli 1959).
  • Orde Baru dan Reformasi: Latar belakang, kebijakan penting, hingga berakhirnya Orde Baru dan lahirnya era Reformasi serta dampaknya.

 

🌐 II. Fokus Utama Sejarah Dunia

 

Meskipun porsinya lebih sedikit, pemahaman tentang sejarah dunia sangat penting karena sering dikaitkan dengan dampak atau pengaruhnya terhadap sejarah Indonesia.

 

1. Peradaban Kuno dan Klasik

 

  • Peradaban Dunia Kuno: Karakteristik peradaban besar (misalnya: Mesopotamia, Mesir Kuno, India, Tiongkok).
  • Peradaban Klasik: Perkembangan penting di Yunani (demokrasi, filsafat) dan Romawi (hukum, militer).

 

2. Perkembangan Eropa dan Revolusi Besar

 

  • Abad Pencerahan dan Revolusi: Memahami dampak dari Renaissance (kelahiran kembali budaya) dan Reformasi Gereja.
  • Revolusi Penting: Menganalisis latar belakang, proses, dan dampak global dari Revolusi Industri, Revolusi Amerika, dan Revolusi Prancis.

 

3. Perang Dunia dan Perang Dingin

 

  • Perang Dunia I & II: Sebab, pihak yang terlibat, dan dampaknya, khususnya terhadap kemerdekaan negara-negara di Asia dan Afrika.
  • Perang Dingin: Munculnya dua blok (liberalis vs komunis), persaingan ideologi, dan kaitannya dengan kebijakan politik luar negeri Indonesia.
  • Organisasi Internasional: Peran Indonesia dalam forum global (misalnya: Konferensi Asia Afrika (KAA) dan Gerakan Non-Blok (GNB)).

 

📈 Strategi Belajar Efektif TKA Sejarah

 

Untuk menguasai kisi-kisi ini, fokuskan strategi belajar pada:

  • Pembuatan Garis Waktu (Timeline): Sejarah adalah ilmu waktu. Buat garis waktu kronologis untuk mengurutkan peristiwa dan tokoh kunci.
  • Analisis Kausalitas: Setiap peristiwa harus dipahami sebab-akibatnya (misalnya: Tanam Paksa $\rightarrow$ perlawanan rakyat $\rightarrow$ munculnya kebijakan politik etis).
  • Koneksi Sejarah: Selalu hubungkan peristiwa sejarah dunia dengan dampaknya terhadap Indonesia (misalnya: Revolusi Industri $\rightarrow$ kebutuhan bahan baku dan pasar $\rightarrow$ semakin kuatnya imperialisme di Indonesia).

Dengan menguasai cakupan materi di atas dan menerapkan strategi belajar yang tepat, Anda akan jauh lebih siap menghadapi soal-soal TKA Sejarah yang menuntut kemampuan analisis, sintesis, dan pemahaman konsep yang kuat.