Sobat SMANSey, sudah kenalkah dengan biopori? pa itu biopori? Biopori, atau lubang resapan biopori, adalah teknologi sederhana namun efektif yang meniru proses alami pembentukan pori-pori di dalam tanah. Biopori berfungsi sebagai solusi berkelanjutan untuk mengatasi berbagai masalah lingkungan, mulai dari banjir dan genangan air hingga degradasi tanah dan pengelolaan sampah organik.
Biopori bekerja melalui beberapa mekanisme ya diantaranya sebagai berikut :
- Peningkatan Infiltrasi Air : Lubang biopori menciptakan jalur langsung bagi air hujan untuk meresap ke dalam tanah, mengurangi limpasan permukaan dan risiko banjir.
- Stimulasi Aktivitas Biologis : Sampah organik yang dimasukkan ke dalam lubang biopori menjadi sumber makanan bagi mikroorganisme dan fauna tanah, seperti cacing tanah. Aktivitas biologis ini menghasilkan pembentukan pori-pori alami di dalam tanah, meningkatkan permeabilitas tanah dan kapasitas penyimpanan air.
- Pengomposan In Situ : Sampah organik di dalam biopori mengalami dekomposisi secara aerobik, menghasilkan kompos yang kaya nutrisi. Kompos ini meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman.
- Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca : Biopori membantu mengurangi emisi gas metana dari sampah organik melalui pengomposan aerobik.
Biopori sendiri bisa diterapkan di berbagai lingkungan namun sebaiknya dibuat di area dengan drainase buruk, seperti halaman rumah, taman, atau lahan pertanian untuk meminimalisir kerusakan lingkungan di area tersebut. Biopori dapat dibuat dengan membuat lubang silindris vertikal (kedalaman sekitar 80-100 cm dan diameter sesuai dengan pipa PVC atau bambu). Beri jarak antar lubang sekitar 50-100 cm. Lalu masukkan pipa atau bambu sebagai penyangga dan isi dengan sampah organik hingga penuh. Terakhir, siram dengan air secukupnya.
Biopori tentunya bermanfaat sekali bagi sekolah diantaranya :
- Pengelolaan Air : Mengurangi risiko bajir, meningkatkan ketersediaan air tanah, dan memperbaiki kualitas air.
- Pengelolaan Tanah : Meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki struktur tanah, dan mengurangi erosi.
- Pengelolaan Sampah : Mengurangi volume sampah organik yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) dan menghasilkan kompos.
- Mitigasi Perubahan Iklim : Mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan penyerapan karbon oleh tanah
Di SMA Negeri 1 Seyegan, telah memiliki banyak biopori. Namun untuk maju ke sekolah adiwiyata nasional masih harus merencanakan pertambahan biopori. Ayo warga SMA Negeri 1 Seyegan, kita sukseskan sekolah kita agar menjadi sekolah adiwiyata nasional dan adiwiyata mandiri. Salam sehat, salam semangat.
(rhn,fr_F9)