Seyegan, 21 November 2024 – Dalam upaya meningkatkan kesadaran generasi muda akan bahaya intoleransi, radikalisme, dan terorisme, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menggelar sosialisasi di SMAN 1 Seyegan, Hall Room 21 Nov 2024. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi, guru, dan staf sekolah.
Sosialisasi yang disampaikan oleh tim ahli Densus 88 ini menyoroti pentingnya menjaga kerukunan dan toleransi antarumat beragama. Materi yang disampaikan mencakup pengertian intoleransi, radikalisme, dan terorisme, serta dampak negatif yang ditimbulkan oleh paham-paham tersebut. Selain itu, para peserta juga diberikan pemahaman tentang ciri-ciri orang yang terpapar radikalisme serta cara-cara mencegahnya.
Kegiatan sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah.ungkap Waka Kesiswaan Kasihono, S.Pd., M.Sc.
Pentingnya Pendidikan Pencegahan
Kegiatan sosialisasi seperti ini dinilai sangat penting untuk dilaksanakan di lingkungan sekolah. Generasi muda merupakan aset bangsa yang perlu dibekali dengan pemahaman yang benar tentang nilai-nilai kebangsaan, toleransi, dan moderasi beragama. Dengan demikian, mereka diharapkan dapat menjadi benteng terakhir dalam mencegah penyebaran paham-paham radikal dan intoleran.
Harapan ke Depan
Diharapkan, sosialisasi yang dilakukan oleh Densus 88 ini dapat memberikan dampak positif bagi siswa-siswi SMAN 1 Seyegan. Mereka diharapkan dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya dengan menyebarkan pesan perdamaian dan toleransi. Selain itu, kegiatan serupa juga diharapkan dapat terus dilakukan di sekolah-sekolah lain sebagai upaya preventif dalam menangkal radikalisme dan terorisme.