Sobat SMANSey, Rabu malam tanggal 17 Juli 2024 dilaksanakan Api Unggun dan Pensi dalam kegiatan Kesatriya di Sentolo.  Upacara Api Unggun dalam pramuka memiliki makna simbolis yang mendalam. Api Unggun adalah salah satu kegiatan rutin dalam Gerakan Pramuka yang biasanya dilakukan pada malam hari.

Beberapa makna dari upacara ini antara lain,

  1. Simbol Persatuan : Api Unggun melambangkan persatuan dan kebersamaan. Api yang dihasilkan dari berbagai kayu yang diletakkan bersama-sama menciptakan cahaya dan panas, mengingatkan kita bahwa kekuatan masyarakat atau kelompok terletak pada kesatuan dan kerja sama.
  2. Simbol Semangat : Api melambangkan semangat dan semangat kebersamaan. Ketika api berkobar, itu menciptakan suasana yang hangat dan memotivasi para pramuka untuk bekerja sama dan mengatasi tantangan.
  3. Simbol Keabadian : Api juga melambangkan keabadian semangat pramuka. Seperti api yang terus berapi-api, semangat pramuka diharapkan tetap menyala dan berlanjut dari generasi ke generasi.
  4. Simbol Kegiatan Malam: Upacara Api Unggun juga memberikan pengalaman mengadakan kegiatan di malam hari dan mengenalkan keterampilan dasar seperti menyalakan api dengan alat sederhana.
  5. Menghargai Alam: Upacara ini mengajarkan pramuka untuk menghargai alam. Mereka harus memilih kayu-kayu yang sudah mati atau tergeletak di tanah, sehingga tidak merusak lingkungan.

Dengan demikian, Upacara Api Unggun dalam pramuka bukan hanya merupakan kegiatan seremonial semata, tetapi juga sarana untuk mengajarkan nilai-nilai penting seperti persatuan, semangat, dan penghargaan terhadap alam.

Dalam acara api unggun dihadiri oleh seluruh peserta kemah, kakak pembina, perwakilan alumni Dewan Ambalan. Acara berlangsung khikmat dengan Pembina upacara Kak Barjo. Di dalam amanatnya Kak Barjo menyinggung tentang makna dan simbol dari api unggun. Kesempatan tersebut juga disampaikan tentang pentingnya pramuka untuk membentuk kepribadian dan jati diri.

Setelah acara api unggun selesai, dilanjutkan dengan final Dhenok Thole dan pentas seni. Seluruh peserta menampilkan karya maksimal dalam pentas seni tersebut. Semoga melalui kegiatan perkemahan selama 3 hari 2 malam ini membawa dampak positif bagi seluruh peserta. (kun_litbang)