Dalam upaya memperdalam pemahaman agama sekaligus mempererat tali silaturahmi antaranggota, Organisasi Kerohanian Islam (Rohis) Al-Fath SMAN 1 Seyegan sukses menyelenggarakan kegiatan Mabit (Malam Bina Iman dan Taqwa). Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari dua malam ini dilaksanakan di lingkungan Pondok Pesantren Bina Umat, Moyudan.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan siswa yang tergabung dalam kepengurusan maupun anggota Rohis Al-Fath, dengan tujuan menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kedalaman spiritual dan karakter islami yang kuat.
Menyelami Kehidupan Pesantren
Selama tiga hari, para peserta Mabit diajak untuk merasakan ritme kehidupan khas santri. Jauh dari hiruk-pikuk gawai dan rutinitas sekolah formal, para siswa disiplin mengikuti rangkaian jadwal yang telah disusun bersama pihak pesantren.
Beberapa agenda utama dalam kegiatan ini meliputi:
-
Shalat Berjamaah dan Tahajud: Membiasakan siswa untuk menjaga shalat lima waktu tepat waktu dan menghidupkan malam dengan shalat sunnah.
-
Kajian Kitab dan Materi Keislaman: Sesi diskusi mendalam mengenai fiqih ibadah, adab terhadap orang tua dan guru, serta problematika remaja muslim di era modern.
-
Tadarus Al-Qur’an: Menargetkan kelancaran bacaan dan hafalan surat-surat pendek bagi para peserta.
Membentuk Karakter Melalui Disiplin
Pemilihan Pesantren Bina Umat sebagai lokasi Mabit bukan tanpa alasan. Lingkungan pesantren yang asri dan disiplin tinggi diharapkan mampu memberikan suasana baru bagi siswa SMAN 1 Seyegan.
“Kegiatan ini bukan sekadar menginap bersama, tapi tentang bagaimana adik-adik Rohis belajar manajemen waktu, kemandirian, dan yang paling penting adalah ukhuwah islamiyah atau persaudaraan sesama muslim,” ujar salah satu pembina Rohis Al-Fath di sela-sela kegiatan.
Testimoni Peserta
Salah satu peserta mengungkapkan kesannya mengikuti Mabit kali ini. “Awalnya mengira akan membosankan, tapi ternyata seru sekali. Kami belajar banyak hal yang tidak didapatkan di kelas, terutama soal ketenangan hati dan cara menghargai waktu,” ungkapnya.
Dengan berakhirnya kegiatan Mabit 3 hari ini, diharapkan para anggota Rohis Al-Fath SMAN 1 Seyegan membawa pulang semangat baru ke sekolah. Semangat untuk menjadi teladan bagi siswa lainnya dalam hal ibadah maupun perilaku sehari-hari.