Di balik keindahan alunan nada dan lantunan kata, tersimpan kerja keras serta dedikasi luar biasa dari tim musikalisasi puisi SMAN 1 Seyegan. Mereka baru saja berpartisipasi dalam ajang kompetisi tingkat nasional, mengusung dua karya yang memukau: “Sukma Pujangga” dan “Terimakasih Kepada Pagi”. Kedua puisi ini bukan hanya sekadar dilantunkan, melainkan dihidupkan melalui harmoni musik yang diciptakan dengan penuh rasa.
Perjalanan tim ini tidaklah mudah. Latihan intensif yang mereka jalani tak hanya mengasah kemampuan teknis, tetapi juga membangun sinergi yang kuat di antara para anggota. Setiap sore, selepas jam pelajaran usai, ruang musik SMAN 1 Seyegan selalu dipenuhi dengan semangat dan gelak tawa. Diskusi mendalam tentang makna setiap bait puisi, eksplorasi melodi yang paling pas, hingga penyesuaian vokal dan instrumen menjadi rutinitas harian mereka.
Puisi “Sukma Pujangga” menjadi salah satu andalan mereka. Puisi ini menuntut interpretasi yang mendalam tentang jiwa seorang penyair. Tim SMAN 1 Seyegan berhasil menerjemahkan kedalaman makna itu ke dalam irama yang syahdu dan emosional, membuat setiap penonton ikut merasakan getaran jiwa sang pujangga. Sementara itu, puisi “Terimakasih Kepada Pagi” mereka sajikan dengan nuansa yang berbeda. Puisi ini menggambarkan rasa syukur dan optimisme. Tim berhasil menciptakan melodi yang ceria dan penuh harapan, seolah mengajak semua yang mendengarkan untuk menyambut hari baru dengan senyuman.
Partisipasi di tingkat nasional ini merupakan momen berharga bagi seluruh tim. Selain menunjukkan bakat, mereka juga mendapatkan pengalaman tak ternilai. Berhadapan dengan tim-tim terbaik dari berbagai daerah memotivasi mereka untuk terus berkembang. Meskipun persaingan ketat, semangat juang tim ini tidak pernah padam. Mereka tampil dengan penuh percaya diri, menyuguhkan performa terbaik yang mereka miliki.
Kepala Sekolah SMAN 1 Seyegan, menyampaikan rasa bangga yang luar biasa atas pencapaian para siswanya. “Mereka telah membuktikan bahwa dengan ketekunan dan kerja sama, prestasi gemilang bisa diraih. Ini bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi tentang proses, pembelajaran, dan pengalaman yang akan membentuk karakter mereka di masa depan,” ujarnya.
Keberhasilan tim musikalisasi puisi SMAN 1 Seyegan ini menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lainnya. Mereka telah menorehkan nama baik sekolah di kancah nasional dan membuktikan bahwa seni dan sastra dapat menjadi sarana untuk mengukir prestasi. Semangat yang membara, dedikasi yang tak kenal lelah, serta kerja sama yang solid menjadi kunci utama kesuksesan mereka. Semoga semangat ini terus menyala dan menginspirasi lebih banyak lagi talenta muda di SMAN 1 Seyegan.
